Kamis, 07 Oktober 2010

Mesin Baru Honda Taklukkan Bromo

Wednesday, 06 October 2010

PTAstra Honda Motor menantang 99 rider dari berbagai klub di Pulau Jawa,jurnalis,dan blogger untuk menempuh 1.700 kilometer dari Jakarta ke Gunung Bromo di Jawa Timur.

Kegiatan dilakukan secara estafet sejak Jumat (1/10) hingga Minggu (4/10) menggunakan 15 unit motor sport teranyar Honda New Megapro. Harian Seputar Indonesia (SINDO) berkesempatan menjawab tantangan ini untuk etape pamungkas, Minggu (4/10),yaitu trek dari Surabaya menuju Gunung Bromo melewati Gempol, Pasuruan, dan Probolinggo.

Konon etape inilah yang merupakan klimaks dari touringJelajah Jawa Honda 2010. ”Rute terakhir ini yang paling menantang dan menjadi klimaks dari perjalanan ribuan kilometer ini,” ungkap Eksecutive Vice President Director AHM Johannes Loman. Setelah mengikuti hiburan seru di Surabaya Plaza,15 rider termasuk SINDO bersiap menuntaskan misi menaklukkan Gunung Bromo. Bagian paling seru yang penuh tantangan sekaligus paling mendebarkan.

Saat SINDO melakukan pengecekan awal,penunjuk waktu di panel digital motor telah menunjukkan pukul 22.00 WIB.Motor Honda New Megapro warna biru yang dinaiki sudah menempuh jarak 1.500 kilometer. Tantangan awal pun mengusik karena secara biologis waktu pemberangkatan ini memasuki waktu istirahat. Sementara pengendara membutuhkan konsentrasi penuh dan stamina fit. Untuk kendaraan performa mesin 150 cc dan hasrat menyaksikan sunrise di Gunung Bromo sudah cukup jadi modal awal.

Didukung kenyamanan posisi mengendarai motor Honda yang baru, rombongan berhasil menembus keramaian lalu lintas malam di Kota Surabaya.Suara mesin 150 cc empat tak yang sangat halus, layaknya penghibur saat melewati daerah Sidoarjo yang sepi akibat adanya luapan lumpur Lapindo. Saat rombongan menuju Probolinggo, riderbertemu jalur lurus, tetapi dipenuhi aktivitas truk-truk pengangkut barang.

Bobot motor 136 kilogram memudahkan para rider bermanuver saat melintas di antara truk di daerah Pasuruan. Pengecekan mesin terakhir dilakukan tim mekanik Honda di Probolinggo sebelum menuntaskan trek paling ekstrem di Gunung Bromo.Pencatat jarak tempuh motor sudah mencapai 1.600 kilometer dan waktu menunjukkan pukul 01.00 WIB. Para biker bersama-sama melakukan olahraga ringan sebelum berangkat ke Gunung Bromo. Pasalnya, selain trek berliku, suhu udara di Gunung Bromo sangat dingin sehingga membuat rasa kantuk semakin menjadi. Sementara di hadapan adalah perlintasan ektrem seperti tanjakan terjal, berliku-liku, dan gelap tanpa penerangan.

Performa mesin andal membuat motor dapat berakselerasi pada gigi tiga di tanjakan berkelok nan curam. Panel digital untuk bensin pun hanya menghabiskan tidak lebih dari dua bar sejak dari Probolinggo.Ketegangan dan rasa kantuk terhapus membayangkan keindahan pemandangan sunrisedi Bromo yang sudah di depan mata. Semerbak bau khas pohon cemara dan bunga-bunga pegunungan pun tercium menyegarkan.

Rasa puas muncul saat tim tiba di lautan pasir kaldera Gunung Bromo tanpa kekurangan apa pun. Pertunjukan tari garuda persembahan masyarakat Tengger dan pemberkatan pendeta pura suci menandai rombongan berhasil menuntaskan perjalanan. Loman menuturkan, kegiatan touring Jelajah Jawa adalah untuk membuktikan ketangguhan mesin baru Honda.

Termasuk membuktikan kenyamanan handling dan fitur baru.Terbukti setting posisi saat mengendarai New Megapro dan kelancaran performa mesin sangat membantu selama perjalanan. Para biker sebelumnya telah menempuh berbagai karakter rute dari jalan biasa,lurus,hingga jalan berkelok.

Di sepanjang jalur pantura Tegal—Semarang yang lurus, rombongan berkesempatan menguji kecepatan motor berjulukan The Real Street Fighter. Di Malang, kestabilan cengkeraman ban dan rem teruji saat melesat di bawah guyuran hujan. ”Pada etape terakhir Surabaya— Gunung Bromo,seluruh tantangan mesin Honda teruji sekaligus untuk segala medan,” ungkap Direktur Community Development PT AHM Nyoman Kesawa yang turut melakukan test drive. (isfari hikmat)

Sumber: http://www.seputar-indonesia.com/edisicetak/content/view/355471/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar