Senin, 04 Oktober 2010

Polres Probolinggo Siap Razia Setiap Saat

Anies Septivirawan
4 Oktober 2010

Saat ini aparat polisi gencar melakukan razia. Sebab hal itu sesuai dengan harapan masyarakat yang membutuhkan jaminan keamanan. Untuk mewujudkan hal tersebut, Polres Probolinggo menerapkan sistem dan komitmen tiada hari tanpa razia. Hal itu diungkapkan oleh Kapolres Probolinggo AKBP AI Afriandi usai melakukan talk show di Radio Bromo FM,beberapa waktu lalu.

Kapolres menjelaskan, razia tersebut akan terus dilakukan setiap hari tanpa henti. Razia yang dilakukan oleh Polres Probolinggo ini dimaksudkan untuk menciptakan rasa aman bagi masyarakat, untuk mencegah tindak pidana yang berkaitan dengan pencurian sepeda motor dan kejahatan di jalan.

“Setiap hari razia dilakukan di tujuh titik yang berpindah-pindah dan diwaktu yang tidak sama. Kami ingin memberi rasa aman kepada masyarakat di Kabupaten Probolinggo pada umumnya,” jelasnya AKBP AI Afriandi.

Menurut Kapolres, dari hasil razia tersebut, petugas berhasil menangkap 19 preman dan beberapa kasus lain seperti menyita sepeda motor tanpa surat. “Polres akan terus memberikan rasa aman kepada masyarakat. Kami ingin terus menciptakan suasana yang kondusif di Kabupaten Probolinggo,” ujar mantan Kapolres Bondowoso ini.

Selain melakukan razia, aparat Polres Probolinggo juga melakukan patroli di beberapa titik di Kabupaten Probolinggo. Patroli ini dilaksanakan dari jam 06.30 hingga 07.30. Seluruh personil polisi turun ke lapangan untuk membantu dan melayani masyarakat. “Polri selalu menghargai kedekatan polisi dengan masyarakat. Kita berharap, keberadaan polisi bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.

Kapolres AKBP AI Afriandi meminta masyarakat untuk terus menggalakkan siskamling di desanya masing-masing. Siskamling itu dibentuk untuk mengamankan lingkungan masyarakat itu sendiri, artinya, masyarakat yang bertugas mengamankan lingkungannya. “Karena personil polisi terbatas, saya harapkan masyarakat bisa menjadi polisi bagi dirinya sendiri,” ungkap AKBP AI Afriandi.

Selain itu, Kapolres juga menyoroti maraknya pencurian hewan ternak di Kabupaten Probolinggo. Apalagi setelah dilakukan evaluasi pada tahun 2008, untuk wilayah Polwil Malang, Kabupaten Probolinggo menempati urutan teratas tentang pencurian hewan ternak. Selama ini, Polres Probolinggo merasa kesulitan untuk mengusut identitas hewan ternak tersebut.

“Saya punya angan-angan bagaimana bisa menciptakan kartu identitas pada hewan ternak. Supaya keberadaan hewan ternak bisa diidentifikasi secara awal. Sehingga jika ada orang membawa hewan ternak di malam hari, bisa segera kita lacak.,” jelas AKBP AI Afriandi.
Untuk mengetahui rencana tersebut, beberapa waktu yang lalu Polres Probolinggo telah melakukan survey terkait rencana menciptakan kartu identitas pada hewan ternak tersebut.

“Ternyata rencana itu mendapat tanggapan positif dari masyarakat. Dari masyarakat di 24 kecamatan, 98% masyarakat menyatakan setuju dengan adanya kartu identitas hewan ternak tersebut. Semoga DPRD bisa menerbitkan Perda Identitas Ternak. Sehingga Polres Probolinggo bisa melacak keberadaan hewan ternak bila dijumpai di jalan pada malam hari,” jelas AKBP AI Afriandi.

Sumber: http://hankam.kompasiana.com/2010/10/04/polres-probolinggo-siap-razia-setiap-saat/-12

Tidak ada komentar:

Posting Komentar